Info Medical Sehat

Minggu, 25 September 2016

TIPS PENTING MERAWAT GIGI BALITA


Merawat Gigi Balita



Kapankah waktu yang tepat anak harus dibawa ke dokter gigi untuk pertama kali? Waktu yang tepat untuk membawa anak ke dokter gigi adalah ketika gigi pertama mulai terlihat.

Sebenarnya, bakal gigi sudah lekas tumbuh didalam gusi sejak anak masih berada di dalam kandungan, tetapi gigi pertama anak baru terlihat pada usia 6 bulan. Pada beberapa anak, gigi dapat nampak lebih awal yaitu usia anak 4 bulan atau lebih lambat.

Jika hingga berumur 1 tahun belum ada gigi yang mucul, tetaplah bawa anak ke dokter gigi untuk memeriksakannya. Saat gigi pertama muncul inilah, perawatan gigi anak harus segera dimulai.

Perawatan yang dapat anda lakukan sebelum gigi pertama muncul yaitu bersihkanlah gusi anak satu atau dua kali setiap hari, caranya adalah dengan menggunakan kain lap bayi yang bersih, kemudian lingkarkan ke jari telunjuk lalu usapkanlah pada gusi secara perlahan.

Rutin  membersihkan gusi akan mencegah terkumpulnya bakteri di dalam mulut. Lalu setelah gigi pertama nampak, mulailah membersihkan gigi menggunakan sikat gigi. Walaupun gigi susu akan tanggal dan akan digantikan oleh gigi permanen, gigi susu memegang peranan penting  pada perkembangan wajah dan mulut.


Kebiasaan mengunyah yang baik berpengaruh pada cara makan yang baik, dan kesehatan gigi berpengaruh pada kesehatan tubuh secara keseluruhan, karena itulah perawatan gigi anak disarankan sejak dini.


Hindari Penumpukan Gula

Karies adalah contoh kerusakan pada gigi yang terjadi karena gula yang melekat  pada gigi, yang kemudian akan membentuk asam perusak pada enamel gigi. Untuk mencegah terjadinya karies pada gigi, hindarilah  penumpukan gula pada gigi. Susu dan permen mengandung gula, begitu juga makanan manis lainnya. Untuk anak yang mempunyai kebiasaan tidur sambil mengulum botol susu, lebih baik ganti susu dengan air putih selama ia tidur, dan terutama jangan mencelupkan empeng ke dalam madu atau air gula untuk dikulum ketika ia tidur.

Lambat laun, kebiasaan tidur ditemani empeng dan botol susu ini harus dikurangi, sehingga anak terbiasa tidur tanpa bantuan seperti itu.



Periksakan Gigi Anak Secara Teratur

Perawatan gigi pada anak harus dibarengi dengan pemeriksaan gigi anak secara teratur. Perhatikanlah apakah pada gigi anak muncul plak berwarna coklat atau hitam, dan bawalah anak ke dokter gigi bila anda menjumpai perihal ini. Namun bila tidak di jumpai masalah pada gigi, bawa anak anda ke dokter gigi minimal 1 tahun sekali untuk pemeriksaan rutin.


Dokter Amr. Moursi, New York University, memberikan tips ringan untuk perawatan gigi anak. Berikut adalah tips nya:


Hindari Transfer Bakteri dari Orang Tua

Banyaknya kasus kerusakan gigi pada anak yang penyebabanya karena transfer bakteri dari orang tua yang memiliki karies. Untuk mencegahnya, hindarilah  penggunaan gelas dan peralatan makan lainnya yang sama pada saat makan. PENTING Jangan menjilat atau mengulum dot anak untuk membersihkannya.

Tak hanya anak, orang tua juga harus mempunyai kebiasaan merawat gigi yang baik. Selain untuk menghindari transfer bakteri penyebab karies, anak akan meniru kelakuan dan kebiasaan orang tuanya.



Menyikat Gigi Secara Rutin

Sikat dan bersihkan gigi anak 2 kali sehari, pagi dan malam hari sebelum tidur. Gunakan sedikit pasta gigi, kurang lebih sebesar kacang polong untuk anak balita. Sebelum anak berusia 2 tahun, jangan gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride karena takut tertelan, dan sebagai gantinya, gunakanlah pasta gigi khusus untuk anak-anak.


Jadwal Makan Yang Teratur

Dengan jadwal membersihkan  gigi yang teratur, aturlah juga jadwal makan anak, yaitu dengan 3 kali makan utama dan 2 kali cemilan di antara ketiga makan utama tersebut. Dengan jadwal ini, anak cenderung tidak makan lagi setelah menyikat gigi malam dan tidur dalam kondisi gigi bersih.


Demikian Tips Merawat Gigi Balita, semoga bermanfaat.

1 komentar: