SAKIT GIGI
Sebelum
kita lanjut ke topik pembahasan yang lebih serius, satu pertanyaan yang
jawabannya hanya anda dan tuhan yang tahu, sudahkah anda menyikat gigi anda
hari ini?
Gigi adalah
salah satu bagian terpenting di tubuh manusia, gigi adalah alat pengunyah
makanan sebelum akhirnya makanan itu masuk ke dalam tubuh kita. Dapat anda
bayangkan apa yang akan terjadi jika satu unsur terpenting ini mengalami
gangguan, rasa ngilu yang di timbulkan pasti akan sangat mengganggu kita dalam melakukan aktivitas sahari-hari.
Dan tahukah
anda, sakit pada gigi anda bisa berakibat serius pada jantung dan otak, maka
dari itu jangan pernah sepelekan penyakit yang satu ini.
Sebagian dari kita menganggap sepele masalah merawat gigi, padahal akibat infeksi bakteri pada gigi bahayanya sama dengan dengan kadar kolesterol tinggi dan perokok untuk penyakit jantung. Menurut dokter-dokter ahli gigi, di dalam mulut seseorang terdapat sekitar 700 bakteri. Jadi apabila anda tidak rajin merawat kesehatan gigi, kuman-kuman itu akan masuk ke aliran darah dan menimbulkan penyakit jantung, sungguh suatu fakta yang mengejutkan untuk saya.
“Mulut adalah salah satu tempat berkumpulnya bakteri,” katanya. Mulut yang terserang oleh penyakit gigi dan gusi akan dipenuhi oleh bakteri. Sejumlah mikroorganisme ini terhimpun dalam plak yang lengket pada gigi. Hal ini tentunya akan sangat berbahaya apabila bakteri-bakteri itu masuk dengan bebas ke dalam pembuluh darah. Dan jika pembuluh darah itu tersumbat, oksigen tidak sampai ke otak dan akan menyebabkan penyakit baru yaitu stroke. Plak pada gigi akan memungkinkan bermuara hingga ke otak atau jantung. Awalnya memang hanya sekedar gigi berlubang, tapi kemudian bakteri bisa menyerang katup maupun otot jantung.
Gejala yang ditimbulkan bisa menyebabkan demam, bising jantung, pendarahan dibawah kulit bahkan penyumbatan pembuluh darah kecil di organ tubuh lainnya. Menurut sebuah riset seseorang terkena sakit pada gusi memiliki risiko 2-3 kali lebih tinggi terkena serangan jantung dari pada orang yang memiliki gusi sehat. Para dokter ahli gigi menekankan agar gigi tidak di cabut dalam keadaan sakit dan gusi bengkak. Jika dipaksa untuk dicabut, maka isi jarum suntik bisa bercampur dengan nanah. Maka dari situlah bakteri akan menyebar keseluruh tubuh lewat aliran darah. “Penyebab serangan jantung dan stroke bukan pengaruh saraf gigi, tapi karena bakteri yang kotor atau penyumbatan nanah pada saluran darah,” katanya.
Saat yang tepat untuk mencabut gigi adalah ketika sakit pada gigi telah mereda. Sebaliknya, dokter disarankan agar tidak menambal gigi pasien yang sedang sakit. Saat gigi mengalami infeksi, racun yang berasal dari tambalan gigi dapat menghilangkan sistem kekebalan tubuh yang menimbulkan penyakit degeneratif kronis di seluruh tubuh.
Jadi dengan penjelasan singkat di atas semakin jelas bahwa betapa pentingnya memelihara dan menjaga kesehatan gigi.
Sebagian dari kita menganggap sepele masalah merawat gigi, padahal akibat infeksi bakteri pada gigi bahayanya sama dengan dengan kadar kolesterol tinggi dan perokok untuk penyakit jantung. Menurut dokter-dokter ahli gigi, di dalam mulut seseorang terdapat sekitar 700 bakteri. Jadi apabila anda tidak rajin merawat kesehatan gigi, kuman-kuman itu akan masuk ke aliran darah dan menimbulkan penyakit jantung, sungguh suatu fakta yang mengejutkan untuk saya.
“Mulut adalah salah satu tempat berkumpulnya bakteri,” katanya. Mulut yang terserang oleh penyakit gigi dan gusi akan dipenuhi oleh bakteri. Sejumlah mikroorganisme ini terhimpun dalam plak yang lengket pada gigi. Hal ini tentunya akan sangat berbahaya apabila bakteri-bakteri itu masuk dengan bebas ke dalam pembuluh darah. Dan jika pembuluh darah itu tersumbat, oksigen tidak sampai ke otak dan akan menyebabkan penyakit baru yaitu stroke. Plak pada gigi akan memungkinkan bermuara hingga ke otak atau jantung. Awalnya memang hanya sekedar gigi berlubang, tapi kemudian bakteri bisa menyerang katup maupun otot jantung.
Gejala yang ditimbulkan bisa menyebabkan demam, bising jantung, pendarahan dibawah kulit bahkan penyumbatan pembuluh darah kecil di organ tubuh lainnya. Menurut sebuah riset seseorang terkena sakit pada gusi memiliki risiko 2-3 kali lebih tinggi terkena serangan jantung dari pada orang yang memiliki gusi sehat. Para dokter ahli gigi menekankan agar gigi tidak di cabut dalam keadaan sakit dan gusi bengkak. Jika dipaksa untuk dicabut, maka isi jarum suntik bisa bercampur dengan nanah. Maka dari situlah bakteri akan menyebar keseluruh tubuh lewat aliran darah. “Penyebab serangan jantung dan stroke bukan pengaruh saraf gigi, tapi karena bakteri yang kotor atau penyumbatan nanah pada saluran darah,” katanya.
Saat yang tepat untuk mencabut gigi adalah ketika sakit pada gigi telah mereda. Sebaliknya, dokter disarankan agar tidak menambal gigi pasien yang sedang sakit. Saat gigi mengalami infeksi, racun yang berasal dari tambalan gigi dapat menghilangkan sistem kekebalan tubuh yang menimbulkan penyakit degeneratif kronis di seluruh tubuh.
Jadi dengan penjelasan singkat di atas semakin jelas bahwa betapa pentingnya memelihara dan menjaga kesehatan gigi.
0 komentar:
Posting Komentar